27 January 2010

Antologi Puisi 10 Perempuan : MERAH YANG MEREMAH


komentar pembaca tentang buku ini:

Sungguh mengejutkan membaca perkembangan puisi penyair wanita Indonesia yang ditampilkan lewat media cyber. Tampak dengan jelas betapa kebebasan yang disediakan oleh media cyber ini terutama FB betul-betul tidak tersia-siakan. Dan kemampuan penyair wanita Indonesia “menjinakkan” media cyber ini jelas berperan penting bagi perkembangan sastra Indonesia. Terima-kasih kepada Kurniawan Junaedhie dengan ide besarnya bagi sastra Indonesia. (Medy Loekito, Penyair, mantan Direktur Yayasan Multimedia Sastra pengelola situs CybersastraNet)

"Puisi-puisi yang menyentuh, imajinatif, sarat makna, dan cerdas; telah dihadirkan oleh para kaum perempuan yang memiliki selera nan khas di dalam buku ini.(Leonowens SP, Esais & Sastrawan)

Cukup wajar bila FB menjelma menjadi media baru yang cukup ekspresif untuk mencurahkan berbagai ungkapan perasaan, termasuk puisi yang sebelumnya menjadi wilayah angker bagi orang awam seperti kata Chairil Anwar: “Yang bukan penyair tidak ambil bagian”. Bukankah penyair itu bukan darah turunan dan siapa saja boleh menulis puisi? (Heru Emka,Penyair, peminat kajian budaya)

Apa yang menarik dari 'perempuan'? Semuanya !!! Baik yang nampak maupun yang tersembunyi darinya adalah 'sesuatu'. Menjadi perempuan tak berarti hanya menjadi sumber keindahan duniawi dan surgawi, namun sebuah kodrat yang menguntungkan. Maskulinitas dan feminitas yang dapat muncul bersamaan adalah sebuah kekuatan. Ia dapat menjadi sexy atau garang pada saat bersamaan, itulah keindahan! Prestasi kuno sebagai 'sumber inspirasi' tentu boleh dilebarkan. Hari ini perempuan dapat menjadikan dirinya sendiri sebagai sumber inspirasi. Ia boleh menjabarkan perasaan dan pikirannya dengan bebas dalam segala bentuk termasuk tulisan, tanpa perlu khawatir terhadap segala aturan baku yang memasung setiap orang untuk patuh pada agama sastra, toh tak ada surga dan neraka di dalamnya. Sebab sastra itu sejatinya ada di dalam jiwa setiap diri, dan bersifat maya. (Trie 'iie' Utami, penyair, penyanyi & pencipta lagu)

26 January 2010

Balikpapan #2

aku rindu bau laut di tubuhmu
yang terbawa bayu hingga pintuku
sepanjang bandara hingga pasar klandasan

jejak bahasa yang dijual di pinggiranpinggiran

bote' betul ikam ini!
aku pernah membeli campuran bahasa Bugis dan Banjar

sayang sekali
ketika aku berusaha mengatakannya lagi kini
pembeli lain berteriak :
ngarutnya ai!

: mungkin aku tak lagi beraroma pesisir

25 January 2010

From My friend Carter Slade : A Story Written by a Wise Man - FOOTPRINTS

A story for people of all religions and, indeed, none.

One night a man had a dream. He dreamt he was walking along the beach with the Lord. Across the sky flashed scenes from his life. For each scene he noticed two sets of footprints on the sand: one belonging to him and the other to the Lord. When the last scene had flashed before him, he looked back at the footprints and he noticed only one set.

He also noticed that this happened during the lowest and saddest times of his life. This bothered him and he questioned the Lord. 'Lord, you said that once I decided to follow you, you would walk all the way with me, but I noticed that during the most troublesome times of my life there was only one set of footprints. I don't understand why, when I needed you most, you deserted me.'

The Lord replied, 'My precious child, I love you and would never leave you. During your times of trial and suffering, when you see only one set of footprints, those were the times when I carried you in my arms.'


___________________________________________


Ini cerita yang pernah saya baca 22 tahun yang lalu, yang secara mengejutkan diposting oleh kawan saya Carter Slade hari ini, sungguh, saya terkejut dan merasa DISADARKAN...
I do thank you Carter....

Semoga bisa menyentuh kawan-kawan yang lain juga.....
GOD BLESS US ALL !

20 January 2010

PINTU

tinggalkan pintumu selagi kau masih di situ, sebatas pintu
saat kau tahu, ketika memasukinya kau remuk dan mesti bertahan dalam remuk
sebaik-baiknya dalam remukmu
jauh lebih sempurna kau keluar untuk hancur
lalu menjadi bentuk baru
yang tak pernah luput mengenali pintupintu
kemana pintu yang sungguh membuatmu pulang

14 January 2010

Kesan


sudahlah air mata itu
telah kutimbang-timbang
aku memang harus pergi
jangan tertahan tangismu
yang tak pernah mengikatku sungguh
hanya pecahan iba yang tak berhasil kurekatkan lagi
terkesan kejam?
tak apa,
aku tak ditumbangkan kesan!

09 January 2010

Cermin Topeng

kemarin dengan purapura
hari ini dengan katakata
besok dengan busana
tidakkah hidupmu lelah berdusta?

menunjukkan telunjukmu ke wajah cermin
bayangnya berbalik padamu
lalu kau terkurung sunyi
karena topeng tetaplah topeng
kulitnya akan retak juga
dan yang bukan tuhan kan tahu jua!




Duren Sawit, 9 Januari 2010

07 January 2010

MUTIARA

: Jesse Lantang


(dalam sebuah percakapan dengan Tuhan
kuikat pinta pada punggung katakataku
agar Tuhan menjaga sebuah mutiara.....)


I.
dinding jiwaku gelisah
aku terseretseret tak berdaya
dan kecipak air mata
memohon remahremah di bibir meja
remahremah kemarinpun tak apa
basipun tak apa
perut jiwaku lapar....
l a pa r !

II.
huluhulu malam yang kelam
aku didekap sangat senyap
dan bayangan telunjuktelunjuk
menggagahi masa lalu
maaf,
aku tak tegar,
gagal lari dari amarah!

III.
sebuah pertemuan
di ruang katakata
sambut-menyambut,
serta berkalikali kata maaf
dari perempuan tanpa percaya diri

IV.
aku hampir lompat dari diriku sendiri
ketika tahu kau berdarah cinta Ilahi
citra yang selama ini membuat gemetar!
aku rupanya sedang berdiri di pinggir meja
remahremah....
rebah!

V.
ini pagi baru
kuikat eraterat yakin itu
berpintu rindu padaNYA
lewat sebuah mutiara!



Jakarta, 7 Desember 2009

Selamat ulang tahun Kak Jesse, Mutiara Allah yang luar biasa!
bersyukur sekali selalu dikuatkan lewat kasih Kakak pada orang2 sepertiku,
tetaplah bersinar dimanapun Kakak berada, kilaunya menguatkan kami......
Tuhan Yesus memelukmu!