jika kau pikir
melacur semata-mata soal gincu
merah menyala
dan bau parfum murah
maka kau salah
pelacur dengan kesepakatan
berdagang
setara dan memenuhi standar
transaksi
dan dengan congkak kau anggap
setengah manusia
maka kau salah
karena
banyak pelacur lebih murah bahkan
murahan
yang tidak bekerja untuk kita
padahal makan dari cukai kita
banyak pelacur lebih murah
bahkan murahan
yang tidak membela hak-hak
kita
padahal makan dari jerat hutang
negeri
dimana kita beserta turunan
kita yang harus membayarnya
banyak pelacur lebih murah bahkan murahan
yang melacurkan diri atas nama
rakyat
yang lapar
yang kedinginan
yang kehujanan dan kepanasan
yang ingin sekolah namun tak
mampu
yang perlu berobat tapi
disuruh pasrah pada kematian
banyak pelacur murah dan
murahan
dengan bangga dan menepuk dada
menyamar jadi pemimpin!
No comments:
Post a Comment