seberapa lama kau tahu bahwa kami punya payudara
bagi perutperut lapar anakanak manusia!
seberapa lama kau tahu kami punya rahim
yang menjadi tumpangan tumbuh bibit manusia!
seberapa lama kau tahu kami punya jalan lahir
yang mesti dibasuh darah agar bumi ini punya manusia!
seberapa lama kau tahu kami ini punya yang kau ingin punya!
maka beberapa penolakan kami kau sebut emansipasi
maka kau atur konstruksi bagi kami yang siap beraksi
maka kau ciptakan peraturanperaturan bagi hasrat rekreasi
dan kau sebut itu keindahan prokreasi
perempuan punya apa? persamaan yang ramai diributkan kah Mbak Inneuw? nah, puisi ini terdengar seperti korban. bukan gaya saya tentu..
ReplyDeletetapi, bebaslah bebas. dinikmati saja yak Mbak Inneuw Cantik Cintah..
keren! I love this poem .... !!
ReplyDelete