bagimu, meski aneh untukku,
baginya, meski aku jengah mendengarnya,
adalah sinar hidup yang berpendar & pecah menjadi sinar-sinar kecil bewarna-warni dan mengeliri setiapmu
bagiku, meski keduanya yang darimu dan darinya adalah bersinar, tetap membutuhkan ruang gelap untuk bisa melihatnya
Jakarta, 10 Januari 2009
No comments:
Post a Comment