19 October 2009
ABUSED
remaja bening jongkok gemetar
air mata tak lagi sekedar merembesi mata
juga merembesi jiwa yang terobek-robek
habis dipukuli
habis ditelanjangi
lalu dipukuli
lalu dilemparkan ke teras
lalu dipukuli lagi
lalu ditinggalkan
lalu pintu dikunci
remaja bening tak berani menggedor
cuma memegangi gagang pintu memohon masuk
demi umurnya yang beranjak
demi buah dadanya yang meranum
demi pinggulnya yang mulai berlekuk
hidupnya begitu mati
dua puluh lima tahun kemudian
mata perempuan itu lembab
hatinya
jiwanya
ia kurang mampu mengenali bentuk-bentuk
terutama bentuk dirinya
Jakarta, 19 Oktober 2009
Jangan pernah merampas harga diri anak2 dengan memukulinya!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
u're so right sist'!
ReplyDeleteyang melakukan seperti itu adalah manusi dengan otak yang menggelinding masuk selokan, lalu hanyut digondol tikus.
ReplyDeleteTerkutuklah ia
kalau aq belum bisa ikut 'menelanjangi' diriku sepertimu dalam puisi ini sis (kisah kita tidak jauh berbeda)
ReplyDeletesalut!
my life is an open book Sist.....semoga jadi pelajaran utk yang lain....
ReplyDelete